Bahasa Jawa Cara membedakan PEPET ( ê ) dan TALING ( e )

Bahasa Jawa

Cara membedakan PEPET ( ê ) dan TALING ( e )

 


Hallo temen-temen...

Temen-temen yang lagi belajar bahasa jawa, khususnya yang sedang mempelajari tulisan jawa Ha – Na – Ca – Ra – Ka biasanya kesulitan untuk membedakan antara PEPET ( ê ) dan TALING ( e ).

Sebelumnya kita lihat dulu bentuk PEPET ( ê ) dan TALING ( e );

          

PEPET ( ê )


 TALING ( e )



Untuk lebih mudahnya dalam membedakan keduanya, temen-temen harus terlebih dahulu tahu pengucapan suatu kata dalam bahasa jawa, apakah nantinya dibaca ê atau e. Kalo temen-temen sudah tahu pengucapannya, tinggal kita samakan pengucapannya dengan pengucapan kata “KÊBO”.

Kalo pengucapannya sama dengan pengucapan ê dalam kata kêbo, maka dipastikan sandhangannya akan memakai PEPET ( ê ). Tetapi bila pengucapannya tidak sama dengan pengucapan e pada kata kêbo, maka dipastikan akan memakai TALING ( e ).

 

Contoh Penggunaan PEPET ( ê )


 

 Sênin


Dalam kata Sênin pengucapan ê -nya sama dalam pengucapan ê dalam kata “KÊBO”.


 


Lêmari


Dalam kata Lêmari pengucapan ê -nya sama dalam pengucapan ê dalam kata “KÊBO”.

 

Contoh Penggunaan TALING ( e )


Lele       

 

Dalam kata lele pengucapan e -nya tidak sama dalam pengucapan ê dalam kata “KÊBO”, maka dipastikan yang dipakai adalah TALING ( e )


Mrene                     

 

 

Dalam kata Mrene pengucapan e -nya tidak sama dalam pengucapan ê dalam kata “KÊBO”, maka dipastikan yang dipakai adalah TALING ( e )



Jangan lupa ya... kata kuncinya ada pada kata “KÊBO”,

Sekian dulu ya....., semoga temen-temen dapat lebih memahami Aksara Bahasa Jawa dengan lebih baik lagi.

Selamat belajar....


Komentar

Posting Komentar